Ada 3 Hikmah yang dapat dipetik dari momentum Maulid Nabi Muhammad SAW :
- Pertama. Meneguhkan kembali kecintaan kepada Rasulullah adalah keniscayaan sebagai konsekuensi dari keimanan.Kecintaan kepada utusan Allah ini harus berada diatas segalanya, melebihi cinta kepada anak dan istri, kecintaan terhadap harta, kedudukannya, bahkan kecintaannya terhadap dirinya sendiri. Rasulullah bersabda, " Tidaklah sempurna iman salah satu diantara kalian hingga aku lebih dicintainya dari pada orang tua dan anaknya " ( HR.Bukhari )
- Kedua. Meneladani perilaku dan perbuatan mulia Rasulullah SAWdalam setiap gerak kehidupan kita. Allah SWT bersabda ," Sesungguhnya telah ada pada (diri) rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (QS.Al-Ahzab :21)
- Ketiga. Melestarikan ajaran dan perjuangan Rasulullah dan juga para Nabi yaitu Misi Rahmatan lil 'alamin. Misi tersebut kemudian diwariskan kepada para ulama sebagai pewaris Nabi. Sehingga sudah menjadi kewajiban kitaselaku umat Islam Khususnya di indonesiauntuk tetap berpegang teguh kepada misi rahmatan lil'alamin tersebutdemi terwujudnya kondisi masyarakat yang islami saling menghormati dan tidak merasapaling benar. Bukan malah sebaliknya menuduh bid'ah atau musyrik bahkan sampai pada pengkhafiran kepada para penikmat perayaan maulid nabi SAW.
Semoga hikmah dari Maulid Nabi Muhammad SAW dapat kita ambil serta menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi kita semua. Amin ya Rabbal'alamin.
Foto : Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabi'ul Awal 1436 H bersama Ust.Anas Malik S.Ag di Mushalla Excellent Islamic School Bukittinggi
Tidak ada komentar :
Posting Komentar